Sunday, 6 October 2013
cara keberhasilan dalam belajar
Ketika seseorang mengikin kan suatu yang
besar maka dia harus memulainya dengan cara yang dapat membuatnya mampu untuk
meraih hal yang besar bersebut ,,, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin
asalkan dia mampu berusaha dan berdoa ,,, kesuksesan memerlukan proses yang
panjang dan perjuangan yang kuat agar dia pantas atas apa yang ia inginkan
selama ini…
Maka dari itu saya memberikan kunci dari proses yang akan kalian tempuh untuk
meraih semua yang kalian ingin kan … bacalah dan aplikasikan lah di kehidupan
kalian :
Kunci keberhasilan dalam belajar :
1.
Impian
Hidup
tanpa Impian, bagaikan perahu yang berlayar tanpa nahkoda. Mulailah hidup/Belajar mu dengan Impian. Sekecil
apapun impian mu, yakinlah hal itu bahwa pasti tercapai. Untuk sukses dalam
belajar. Kamu harus mempunyai impian yang besar, bisa dalam hal : membahagiakan
orang tua, inngin mendapatkan
penghargaan ,ingin memdapatkan Beasiswa, Ingin menjadi Ranking 1 maupun ingin menjadi yang terbaik dari yang
terbaik. Yang harus kamu lakukan sekarang
adalah melangkah dengan penuh keyakinan, terus berjuang ,bermimpi dan
yakinlah impian kamu pasti tercapai …
2.
Target
Hidup/belajar
tanpa target bagaikan penjajahan tanpa kompas. Oleh karena itu, setelah kamu
memiliki Impian, tentukanlah target Nilai mu, seperti nilai Tugas Wajib 100,
UTS minimal 95, UAS minimal 90, nilai karakter diri minimal B+. dalam hal ini
ketika kita telah menarget kan nilai kita maka yang namanya nilai 60 tidak
bakalan ada di kamus hidup kita … yakinlah dan lakukanlah …
3.
Bacalah
seluruh SILABUS
Silabus
sebuah pelajaran atau perkuliahan pada dasarnya merupakan kontrak belajar antara siswa dan pengajar yang mengantarkan
kamu mengetahui tugas dan materi apa
yang akan kamu dapatkan .. Biasanya Silabus berisi inti atau pokok” yang
berhubungan dengan kompetensi, konsep dan skill yang akan kamu pelajari dari
kelas. Ketahuilah apa tujuan setiap pelajaran yang kamu ikuti dan ini akan
mengantarkan kamu berhasil memahami pelajaran yang kamu ikuti ...
4.
Mengatur/menandai
kalender
Setelah
kamu mengetahui tugas yang akan
dihadapi, buatlah sebuah tanda pada kalender kapan tugas tersebut akan di
berikan. Buatlah catatan tentang bahan bacaan yang kamu butuhkan untuk
menyelesaikan tugas tersebut. Lakukan ini setiap sebelum mengikuti pelajaran …
5.
Baca
Materi
Siswa sering
sekali mengabaikan tugas membaca atau membaca bahan materi tanpa memahami
materi pelajaaran, padahal, membaca adalah bagian penting dari keberhasilan
belajar. Agar efektif, kamu bisa menandai atau menggaris bawahi kata’’ kunci
dan bagian penting dari yang and abaca. Jika terjkait tugas, jangan lupa untuk
menandai bagian yang mungin kana menghubungkan kamu dengan tugas lainnya. Hal ini akan memudahkan untuk menemukannya jika
suatu saat kamu membutuhkan bagian itu …
6.
Membangun
kosa kata sendiri
Setelah membaca
cobalah tandai kata’’ atau kosa kata yang kamu sendiri tidak familiar dan cari
tahu di kampus, simpan, dan buat Definisinya.
Sehingga akan memudahkan kamu jika suatu saat menemukan kata’’ itu kembali …
7.
Menulis
ulang catatan
Terlepas dari
apakah kelas kamu di lakukan secara online atau tatap muka, membuat catatan
selama kelas berlangsung adalah hal yang penting. Biasakan menulis ulang atau
ketik catatan kamu setelah kelas berlangsung . tambahkan Informasi yang relevan
dari buku pegangan. Ini akan memudahkan kamu dalam mengingat materinya …
8.
Gunakan
panduan study
Jika buku teks
yang menjadi bahan pelajaran tidak menyertakan panduan study. Kunjungilah Situs
Web penerbit buku teks tersebut. Di sana kau akan banyak menemukan panduan
study kuis-kuis, atau materi yang lebih banyak …
9.
Kerjakan
dengan baik semua tugas
Tugas bukan saja
untuk mempengaruhi nilai kesuksesan kamu, tetapi tugas merupakan titik awal
penilaian rasa tanggung jawab kamu dalam belajar …
10.
Aplikasikan
yang sudah kamu pelajari
Cobalah untuk
mengaplikasikan apa yang sudah kamu pelajari di kelas dalam situasi nyata. Akhirnya
coba untuk menjelaskan pa yang sudah
kamu pelajari kepad orang lain, jika
kamu bisa meakukan hal ini, percayalah, kamu sudah cukup menguasai materi yang kamu
pelajari, dan ini merupakan langkah dari keberhasilah belajar mu …
11.
Bedoa
“Doakan apa yang
kamu kerjakan dan kerjakan apa yang kamu doakan.” Apa pun Agama kamu, selalu
bersyukur dan serahkan diri kamu serta impian dan seluruh kegiatan kamu kepada
sang pencipta seluru alam ( Allah SWT ) karena tanpa ridho dan syafaa-Nya, maka
semuanya akan sia’’. Awali dan akhiriseluruh kegiatan kamu dengan Doa serta
Ucapan Syukur …
pahamilah dari setiap kata kuci yang telah kalian baca dan cobalah untuk mengaplikasikan nya, agar waktu yanng kalian luangkan untuk membaca, dapat terasa kontribusinya di dalam hidup kalian yang lebih baik lagi ..
Saturday, 5 October 2013
Kata'' Inspirasi dan Motivasi ( Mario Teguh )
Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita
lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan.
Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan
Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti.
Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka
tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.
Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila
anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah
penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah
untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar
membangun kesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan
seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari
dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik
masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa
depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian
kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut
kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang
bisa anda capai melalui perubahan itu
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda
berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru,
hanya bila cara-cara anda baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada
penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah
Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan
adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian
adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah
kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa
didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui
keburukan yang kemudian anda dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya
yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami
untuk mendapatkan santan
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai dengan
bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. Anda akan tampil
secemerlang yang berbakat
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada
orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai.
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui,
kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui
adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan
mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari
yang mungkin anda capai.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah
membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan
pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka
andalah yang akan dicari uang
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin
menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang
harus mengubah diri kita sendiri
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan
sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga.
Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan
Rahasia kesuksesan orang" Jepang dalam berbisnis
Kita semua tahu bahwa Jepang adalah negara maju yang
sangat hebat dan berjaya. Namun gempa dan tsunami yang melanda negri matahari
itu menghancurkan sebagian besar wilayah jepang yang berdampak pada
perekonomiannya. Akan tetapi sepertinya tidak perlu lama bagi jepang agar bisa
kembali menguasai perekonomian dunia, karena Jepang dikenal memiliki rakyat
yang sangat luar biasa ulet. Banyak orang-orang sukses berasal dari Jepang.
Dari sini kita dapat mengetahui hal" yang dilakukan orang Jepang dalam berbisnis, sehingga mampu bersaing dalam perekonomian Dunia ...
1.
Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun
temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut)
menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dalam pertempuran.
Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan
diri” bagi para pemimpin yang terlibat korupsi atau merasa gagal menjalankan
tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh
diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Mereka malu terhadap
lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah
menjadi kesepakatan umum.
2. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Bahkan seorang anak TK
sudah harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan
siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang
menggantung di lehernya. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian
besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Biasanya mereka mengandalkan kerja
part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan
uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang nantinya akan mereka kembalikan
di bulan berikutnya.
3. Pantang menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambah dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo, ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen).
Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).
4.
Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di
sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan
sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah
pekerjaan.
5.
Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi
orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian
memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat.
6. Kerja keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras.
Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi
dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman
(1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).Seorang pekerja Jepang boleh
dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang.
Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang,
dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh
perusahaan.
7.
Jaga tradisi & menghormati orang tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi,
tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan
yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari Anda naik
sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki, maka jangan kaget kalau yang kita
tabrak malah yang minta maaf duluan.
8. Budaya baca
Jangan kaget kalau Anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta
listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang
membaca buku atau koran.Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang
memanfaatkan waktu di densha untuk membaca
9. Hidup hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti
konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa
awal mulai kehidupan di Jepang, mungkin kita sedikit heran dengan banyaknya
orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30, dan ternyata
sebelum tutup itu pihak supermarket memotong harga hingga setengahnya
10.
Kerjasama kelompok
Budaya di Jepang tidak
terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik.
Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok
tersebut.
Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, namun 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”.
Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, namun 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”.
rahasia kesuksesan orang Cina dalam berbisnis
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau banyak yang berkata
bahwa orang Cina handal dalam hal berbisnis atau berdagang. Berdagang bagi
orang Cina adalah hal yang tak terpisahkan dengan diri mereka sendiri.
Berdagang adalah bekerja untuk diri sendiri. Bekerja untuk diri sendiri jauh
lebih baik dibanding bekerja untuk orang lain. Melalui berdagang mereka
menunjukan bahwa kemandirian selalu tertanam dalam diri mereka.
Berdasarkan sejarah, bangsa Cina mulai masuk ke Indonesia
pada abad ke-7 dan mereka disebut dengan Cina perantauan. Jika melihat
lingkungan sekeliling, kebanyakan orang perantauan Cina adalah mereka yang
mapan dalam hal finansial. Bahkan di dunia global saat ini Cina sedang berupaya
menjadi negara adidaya secara ekonomi menyaingi Amerika, Inggris, Jepang, dan
Prancis. Berikut ini AvivaIndonesia akan mengupas beberapa kunci keberhasilan
berdagang orang Cina.
Etos kerja tinggi dan bertekad kuat untuk maju. Keberhasilan
dalam berdagang tentu saja berawal dari kerja keras, keberanian dan
kesungguhan. Prinsip tersebut dipegang teguh orang Cina, mereka juga
berpendapat bahwa dengan bekerja mereka dapat membuktikan kepada dunia tentang
keberadaan mereka. Pantang bagi orang Cina untuk bermalas-malasan karenanya
waktu dan kesempatan adalah hal berharga bagi mereka. Kim Woo Chung,
konglomerat asal Korea Selatan mengatakan bahwa untuk dapat menyaingi Amerika
mereka harus berusaha lebih rajin dan giat melebihi kinerja orang Amerika.
Orang Cina memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk maju,
karena itu mereka selalu siap dengan segala resiko yang mungkin mereka hadapi.
Sekalipun harus mengalami kegagalan, mereka tidak patah semangat. Mereka
senantiasa mengambil hikmah dari kelemahan dan kegagalan untuk menjadi kekuatan
mereka. Mereka meyakini bahwa roda akan terus berputar dan itulah yang menjadi
prinsip hidup mereka. Hari ini mereka bisa saja di bawah, tapi ada satu ketika
mereka akan berada di atas. Tentu saja hal tersebut dapat tercapai jika mau
untuk berusaha sekuat tenaga. Mereka pun tak lantas puas setelah memperoleh
keberhasilan karena mereka sadar bahwa jalan ke depan masih sangat panjang.
Berdagang adalah hobi. Kesuksesan akan dapat
diraih apabila kita menganggap pekerjaan tersebut sebagai hobi. Dengan
demikian, dalam pengerjaannya senantiasa kita lakukan dengan senang dan sepenuh
hati hingga hasilnya pun maksimal. Orang Cina berpendapat bahwa berdagang
adalah hobi dan bukan sekedar mengisi waktu luang. Orang Cina kebanyakan
bekerja tujuh hari dalam seminggu tanpa libur kecuali hari libur keagamaan.
Hobi berdagang inilah yang membuat orang Cina dikenal dapat mensejahterakan
tujuh turunannya.
Fleksibel. Orang Cina tak takut menjadi perantau
karena itu banyak orang keturunan Cina yang tersebar di berbagai Negara. Bangsa
Cina bersifat fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan
keadaannya. Mereka dapat tinggal dan mengembangkan bisnis di mana pun mereka
berada termasuk di daerah yang tidak produktif. Hal ini adalah salah satu
kelebihan besar orang Cina.
Jujur, adil dan ramah kepada pelanggan. Misalnya
saja ketika di pasar, pedagang Cina dikenal dengan jujur, adil dan ramah
dibanding pedagang lokal. Mengapa demikian? Karena dengan kejujuran orang lain
akan mau bekerja sama dan mempercayai kita. Dengan begitu, pintu kesuksesan pun
dapat terbuka lebar. Orang Cina juga pantang mengeluh di hadapan pelanggan
karena hanya akan menunjukan sifat negatif. Persaingan secara positif dalam
berdagang sangat dijunjung tinggi para pedagang Cina. Mereka anti
menjelek-jelekan orang lain karena tindakan tersebut dinilai menyalahi aturan
dalam berdagang. Mereka pun sangat menghargai pelanggan dengan menganggap
pelanggan setia adalah raja. Bagi mereka, sedikit rugi tidak masalah karena untung
akan dapat dicari lagi tapi pelanggan setia sangat sulit untuk dicari.
proses menjadi pengusaha sukses
Semua kemudahan dari fasilitas yang
kita gunakan saat ini dulunya hanyalah sebuah impian dari orang-orang yang
telah menemukan dan menciptakannya. Orang-orang ini mengenali mimpi mereka dan
percaya bahwa mimpi-mimpi ini bisa diwujudkan.
“Orang dengan ide baru adalah orang
aneh sampai ide tersebut berhasil”. Demikian sebuah ungkapan. Dan orang-orang
yang sekarang wujud impiannya sedang kita gunakan, telah rela dianggap aneh dan
bahkan dianggap gila.
Karena barangkali bagi mereka,
hidup mengejar impian dan menjadi orang seperti yang mereka sendiri inginkan,
jauh lebih mulia dan bahagia daripada menjadi orang dan menjalani kehidupan
seperti yang orang lain harapkan dan tentukan
2. Ambil Langkah Pertama
Banyak impian hanyalah tinggal
impian jika tidak ada tindakan yang diambil untuk membuat impian tersebut
terwujud.
Langkah pertama yang paling tepat
untuk memulai adalah dengan mengumpulkan informasi yang cukup untuk membuka
jalan ke arah impian kita. Namun di era informasi saat ini, sangat mudah untuk
terjebak dalam informasi yang salah. Bahkan tidak jarang tersesat dalam
belantara informasi.
Terlebih sebagai manuasia kita
mudah sekali tergoda pada hal-hal yang kelihatannya serba mudah dan instan.
Karena itu motto kami adalah
“Internet Bagaikan Hutan Belantara Yang Tanpa Batas Jadi Pastikan Anda
Menginvestasikan Waktu Dan Energi Anda Hanya Pada Yang Memberikan Nilai
Kembalian Yang Paling Tinggi Untuk Anda”.
3. Bersedia Belajar
Saat ini banyak sekali orang yang
menjadi penganggur berpindidikan. Kenapa? Karena pendidikan saja tidak cukup.
Selain berpendidikan kita juga harus memiliki ketrampilan. Telah sangat banyak
contoh di dunia ini dimana orang justru menjadi sukses bukan karena
pendidikannya tapi karena ketrampilannya.
Karena itu jangan sungkan untuk
belajar ketrampilan-ketrampilan baru yang akan semakin mendekatkan anda dengan
impian anda. Mungkin tidak akan ada tepuk tangan, pakaian toga atau sertifikat
ketika anda telah menguasai ketrampilan bisnis anda. Tapi semua orang tahu,
dalam bisnis indikator sukses bukan nilai akademis, tapi nilai saldo.
Namun demikian, jangan jadikan uang
sebagai tujuan utama. Karena ketika kita semakin layak untuk menjadi sukses,
uang akan mengikuti dengan sendirinya.
4. Ciptakan Sebuah Sistem
Agar mudah mengevaluasi
perkembangan bisnis anda. Ciptakan sebuah sistem. Standard Operating Procedure
(SOP). Prosedur mengoperasikan televisi paling sederhana misalnya; sambungkan
TV ke sumber listrik, tekan tombol power. Jika televisi tidak menyala berarti
kemungkinan masalah hanya dua, kalau bukan pada sumber listriknya yang kosong
berarti power TV tersebut yang rusak.
Hampir semua intansi dan korporasi
besar memiliki SOP untuk mengatur bisnis mereka. SOPlah yang membuat KFC, McDonald,
Pizza Hut, Coca-Cola, Pepsi cita rasanya tetap sama di belahan dunia manapun
dia dijual.
Di eCerdas, WFD System adalah SOP
yang dibuat agar jerih payah yang telah dilakukan untuk megembangkan jaringan
tidak perlu lagi dilakukan berulang-ulang.
5. Kembangkan Jaringan
Bisnis tanpa jaringan hanya menjadi
bisnis lokal. Dan tidak ada bisnis yang sukses besar tanpa membangun jaringan.
Ada orang yang sukses karena jaringan bisnis restorannya, jaringan bisnis real
estatenya, jaringan bisnis baksonya dan lain-lain.
Ketika bisnis online hadir,
membangun jaringan menjadi lebih mudah. Tidak perlu tanah, gedung dan karyawan.
Mengawasinyapun menjadi lebih mudah, tidak perlu pergi-pergi ke luar kota,
tidak perlu menstok barang, dijalankan tanpa terikat waktu dan tempat.
Saat ini, siapa yang paling luas
dan berkualitas jaringan yang dimilikinya, maka akan semakin sukses dia.
Membangun jaringan yang tidak sekedar luas tapi juga berkualiatas adalah salah
satu ketrampilan yang paling dibanggakan dan diandalkan oleh entreprenuer
manapun.
6. Pengorbanan
Investasi adalah bahasa lain dari
pengorbanan. Dimana saat berinvestasi kita rela berkorban untuk tidak
membelajakan uang yang kita miliki saat ini demi harapan akan perkembangan
hasilnya di masa depan. Demikian juga dalam investasi waktu dan energi.
Tapi sayangnya, sangat jarang orang
yang rela berkorban, orang yang bersedia menunda kesenangannya saat ini demi
kesenangan yang jauh lebih besar di hari esok hanya karena terbayang-bayang
akan resikonya.
Padahal jika pengorbanan itu memang
dibutuhkan dalam meraih impiannya, maka kita akan menjalankannya dengan suka
cita. Halangan apapun adalah tantangan untuk menjadi lebih kuat, lebih cerdas,
lebih berpengalaman dan tentunya untuk menjadi lebih sukses…
7. Konsisten
Ada saat dalam menjalankan bisnis
seakan-akan mendadak menjadi buntu. Cahaya gairah yang tadinya terang-benderang
tiba-tiba meredup. Baik karena suatu alasan atau bahkan tidak diketahui
alasannya kenapa.
Banyak calon-calon bintang
berguguran pada fase ini, ketika komitmen mereka diuji, ketika daya tahan fisik
dan mentalnya diuji, mereka kalah. Sehingga mereka tidak layak melihat impian
mereka menjadi nyata. Yang paling menyedihkan kebanyakan mundur justru ketika
impian telah tinggal sejangkauan lagi. “Saat paling gelap di malam hari adalah
saat menjelang fajar”, demikian sebuah ungkapan bijak.
Jika langkah anda mulai tersandung,
ingatlah kembali impian anda. Bayangkan bagaimana kesengsaraan yang akan anda
alami jika impian anda tidak tercapai.
8. Impian Menjadi Nyata
Kini semua perjuangan yang
dilakukan untuk meraih impian telah tercapai. Jika ada tetes air mata dan luka
di masa lalu, kini menjadi kenangan dan kisah yang manis dan menjadi motivator
bagi generasi bintang berikutnya.
Betapa bahagianya menjadi orang seperti
yang kita inginkan. Betapa bahagianya dapat menjalani kehidupan sesusai dengan
pilihan sendiri. Betapa bahagianya mengetahui bahwa kebahagiaan ini buah dari
perjuangan sendiri. Dan yang paling membahagiakan adalah sekarang kita dapat
membagi kebahagiaan ini kepada keluarga, orang-orang yang kita cintai, sahabat
dan lingkungan kita…
Dan sekarang kita juga sadar bahwa
ketika kita bermimpi meraih bintang, dan kita benar-benar telah berjuang untuk
mewujudkannya, walau mungkin nanti bintang itu tidak teraih, tapi kita tidak
akan sekedar mendapatkan lumpur.
Thursday, 3 October 2013
Makalah Biografi Imam Malik
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Al- Muwatta’ merupakan salah satu kitab yang sering di gunakan
untuk merujuk hukum-hukum islam terutama dalam bidang fikih. Al-Muwata’
merupakan salah sati kitab yang paling momental pada abad pertama setelah generasi
tabi’in.
Bahkan imam syafi’i pernah mengatakan bahwasanya di dunia ini tidak
ada kitab yang paling sahhih setelah al-qur’an kecuali kiatab ini. Untuk
mengetahui bagaimana lebih jelasnya mengenai kitab ini dan pengarangnya untuk
itu saya disini mencoba untuk membahasnya.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Siapakah
Imam Malik itu?
2.
Bagaimana
proses pencarian ilmunya?
3.
Siapa
saja murid-murid beliau?
4.
Bagaimana latar belakang penyusunan kitab
al-Muwata’?
5.
Bagaimana
metode penyusunan dan klasifikasinya?
6.
Bagaimana
sistematika penulisan?
7.
Bagaimana komentar ulama dan kritik terhadap kitab al-muwata’,
kualitas haditsnya?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui siapakah Imam Malik.
2.
Unutk
mengetahui proses pencarian ilmu Imam Malik.
3.
Untuk
mengetahui siapa saja murid-murid beliau
4.
Unutk
mengetahui latar belakang penyusunan kitab al-Muwata’.
5.
Unutk
mengetahui metode penyusunan dan klasifikasinya.
6.
Untuk
mengetahui sistematika penulisan
7.
Untuk
mengetahui komentar ulama dan kritik
terhadap kitab al-muwata’, kualitas haditsnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Biografi
imam malik
Imam Malik lahir di kota Madinah pada tahun 93 H memiliki nama lengkap yakni Malik bin Anas bin Malik bin Abi ‘Amr bin al-Haris bin Usman bin Jusail bin Amr bin al-Haris al-Ashbahaniy al-Himyariy, Abu ‘Abdillah al-Madaniy.dan sub suku dari Himyar, salah satu suku Qahtani yakni suku yang menguasai sebuah kerajaan besar pada masa jahiliyya. Kerajaan mereka di kenal dengan tatabi’a( jamak dari kata Tubba’). Tubba’ di sebutkan di dua tempat dalam Al-qur’an yang mulia.
Kakek bapaknya,
Abu Amir diperkirakan oleh sementara orang sebagai salah satu sahabat
nabi. Disebutkan juga bahwa ia ikut
serta dalam seluruh peperangan yang diidkitu Rosul allah, semoga Allah
merahmatinya, kecuali pada perang Badar. Akan tetapi, Ibn hajar menyebutkan
dalan isaba karya Adh-Dhahabi bahwa ia tidak menemukan seseorangpun yang
menyebutnya sebgai salah seorang sahabat nabi, meskipun ia memang hidup semasa
dengan nabi.
Sedangkan Malik
ibn abi Amir, kakek Imam Malik, adalah salah seorang ulama besar Tabi’un. Ia adalah salah satu dari mereka yang menulis
mushaf di masa amir al-mu’min Utsman ibn affan, semoga Allah mencintainya. Ia memiliki empat orang anak: Anas bapaknya
imam malik. Abu Suhayl yang nama sebenarnya adalah Nafi’ ar-Rabi’ dan Uways
kakek dari Ismail ibn Abi Uways dan saudaranya Abd al –Hamid. Kedua orang ini (ismail dan Abd al-Hamid)
merupakan murid diantara murid-murid lain dari imam malik, sekaligus periwayat
hadits-hadits shahih. Empat
bersaudara(Anas, bapak Imam Malik dan saudara-saudaranya) meriwayatkan dari
bapak mereka, Malik ibn Abi Amir dan yang lainnya, kemudian meriwayatkan dari
mereka. Yang paling terkenal di antara
mereka, dalam konteks pengetahuan dan periwayatan, adalah Abu Suhayl. Imam
Malik menghubungkan diri dengannya sebagaimana yang dilakukan oleh
periwayat-periwayat hadits-hadits shahih lainnya. Al-Bukhori, Muslim, dan yang lain banyak
meriwayatkan dari Malik bin Abi Amir dan anaknya Abu Suhayl.
Dengan ini
terbukti bahwa Imam malik merupakan anak keturunan dari mereka yang terkenal
dalam periwayatan dan pengetahuan.
Sebagian di keutamaan keluarga ini melahirkan tersebut terjadi pada
tahun 90 setelah hijrah, meskipun juga ada pendapat-pendapat lain. Ia meninggal
pada usia 87, menurut catatab yang paling mayekinkan, meskipun ada pula yang
mengatakan bahwa usianya mencapai 90 tahun.
Ia semoga Allah membetkatiny, berpostur tinggi dan sedikit gemuk. Rambutnya botak, dengan kepala yang besar dan
mata yang bagus dan berjenggot banyak.
Mus’ab az-Zubayri mengatakan bahwa “Malik adalah seorang yang memiliki
wajah tertampan, bermatta menarik, berkulit putih bersih, tinggi badannya
serasi dan bentuk tubuh yang amat baik. Yang lain mengatakan” ukuran tinggi
Imam malik sedang:. Gambran yang pertama lebih dikenal.
Diantara
karya-karya beliau antara lain; Risalah Ila Ibn Wahb fi al-Qadr, Kitab
An-Nujum, risalah fi al-Aqdhiyah, tafsir li Gharib Alquran, risalah Ila Lais
bin Sa’ad, Kitab Syiar, Kitab al-Manasik, Risalah Ila Abu Hasan, dan Kitab
al-Muwaththa’
B.
Pencarian
Ilmunya
Pada saat malik
tumbuh dewasa dan pada masa sebelumnya,
Madina al-Munawwara berkembang dengan para ulama besar yang merupakan pewaris
langsung pengetahuan para sahabat. Diantara mereka adalah ‘tujuh fuqoha kota
madina (atau sepuluh fuqoha) dan sahabat-sahabat mereka yang belajar dari
mereka. Malik sendiri selalu haus akan
ilmu dan mengabdikan dirinya untk mengumpulkan ilmu dari tokoh-tokoh
tersebut. Ia minum dan minum lagi dari
pancuran air pengetahuan yang segra dan manis.
Dalam membaca
al-qur’an ia diaajari oleh Imam nafi’ ibn Abd ar-Rahman ibn abi Nu’aym, imam
para pembaca al-qur’an kota madinah dan salah satu dari tujuh membaca
al-qur’an.” Abu ‘Amr ad-Dani yang memasukkan biografi Imam Malik dalam bukunya
Tabaqat al-Qurra menganggapnya sebagi salah seorang pembaca al-Qur’an. Ia
menyebutkan bahwa Imam al-Awzai belajar al-Qur’an. ia menyebutkan bahwa imam
al-Awza’i belajar al-qur’an dari Malik, ketika ia berusaha memahami
tafsirnya.
Imam Malik bertemu
dengan sejumlah besar orang yang mewarisi ilmu pengetahuan dari para sahabat
dan tokoh-tokoh tabi’un. Ia tidak menghadiri kelompok setiap orang yang duduk
mengajar di masjid nabi ataupun mereka yang bersandar di tiang-tiang masjid
nabi mengajarkan hadits Rasul Allah SAW, tapi Malik biasanya hanya belajar di
orang yang ia pandang memiliki ketaqwaan, ketelitian,ingatan yang baik,
pengetahuan dan pemahaman, dan dari mereka yang benar-benar mengetahui bahwa
mereka bertanggung jawab terhadap apa yang mereka katakan di hari kebangkitan. Shu’ba ibn al’hajaj, slah seorang ulama besar
hadits, mengatakan bahwa Malik sangat membedakan( ia tidak menulis/ mencatat
dari setiap orang.”
Mengetahui bahwa
imam malik berasal dari sebuah keluarga berilmu dan tumbuh besar di Madina
al-Munawwara yang merupakan ibu kota ilmu pengetahuan di saat itu, khususnya
ilmu hadits dan juga mengetahui kuatnya ingatan Malik, pemahaman, taqwa,
keteguhan dan ketabahannya dalam menghadapi segala hambatan pencarian ilmu,
tidaklah mengherankan jika kita melihat bahwa ia dapat menyelesaikan
pelajarannya pada usia yang sangat muda.
Periwayatan yang dapat di percaya bahwa ia sudah duduk memberikan fatwa
pada umur 17 tahun. Ini bukan karena ambisi anak muda atau karena hastratnya untuk tampil. Akan
tetapi 70 orang imam telah bersaksi bahwa
Imam
Malik memiliki banyak guru tempatnya menimba ilmu, bahkan ada yang menyebutkan
bahwa dia mempunyai guru sampai 900 orang. Diantara guru-gurunya tersebut
adalah: Ibn Hurmuz (w.148), Muhammad Ibn Sihab azs-Zuhri (w.123/124 H). Nafi’
maula ibn Umar (w.117/119, 120 H). Imam Ja’far as-Shadiq bin Muhammad bin ali
al-Husain bin Ali bin Abi Thalib (80-148 H). Rabi’ah ar-Ra’yi bin Abi
Abdirrahman (w.130/136 H). ‘Amir bin Abdillah bin az-Zubair bin al-Awwam. Na’im
bin Abdillah al-Majmar. Zaid bin Aslam. ‘Abdillah bin Dinar al-Adawi Abu
‘Abdurrahman al-Madini Maula bin ‘Umar (w.127 H).dan sebagainya.
C. Murid-Murid
Imam Malik
Kebanyakan imam-imam yang termasyhur pada zaman Imam
malik adalah murid beliau imam malik dan murid-muridnya datang dari berbagai
penjuru negeri.
Oleh karena itu ia tinggal di Madinah, maka keadaan
ini dapat memberi kesempatan yang baik kepada orang-orang yang naik haji yang
datang menziarahi makam Rasulullah saw. menemui beliau. Di samping itu pula
disebabkan umurnya sudah meningkat sembilan puluh.
Telah diceritakan dari Imam Malik bahwa di antara
murid-muridnya ialah guru-guru dari golongan tabi’in mereka itu ialah :
Az-Zuhri, Ayub Asy-Syakh-fiyani, Abul Aswad, Rabi’ah bin Abi Abdul Rahman,
Yahya bin Said Al-Ansari, Musa bin ‘Uqbah dan Hisyam bin ‘Arwah.
Dan golongan bukan tabi’in : Nafii’i bin Abi Nu’im,
Muhammad bin Ajlan, Salim bin Abi Umaiyyah, Abu An-Nadri, Maula Umar bin
Abdullah dan lain-lainnya.
Dari sahabatnya : Sufyan Ath-Thauri, Al-Liat bin Sa’d,
Hamad bin Salamah, Hamad bin Zaid, Sufyan bin Uyainah, Abu Hanifah, Abu Yusuf,
Syarik Ibnu Lahi’ah dan Ismail bin Kathir dan lain-lain.
Di antara murid-muridnya juga ialah : Abdullah bin
Wahab, Abdul Rahman Ibnu Al-Qasim, Asyhab bin Abdul Aziz, Asad bin Al-Furat,
Abdul malik bin Al-Majisyun dan Abdullah bin Abdul Hakim.
Muhammad Al-Hasan As-Sibiani adalah
muridnya Abu Hanifah pernah berkata : Aku duduk di pintu rumah Malik selama
tiga puluh tahun dan aku telah mendengar lebih dari tujuh ratus lafal hadits.
Komentar Ulama terhadap Imam malik
Ulam besar yang hidup semasa dengan imma malik dan yang datang
setelah masa tersebut semuanya setuju
tentang keunggulan imamm malik ia dipandang sebagi sebuah tiang pengetahuan dan
salah satu bentengnya, memuji ketakwaannya , ingatannya yang kuat, kebenaran
periwayatannya dan kemampuannya dalam
mebuat fatwa. Ia sangat menghargai
hadits Rosul SAW.
Tidak ada yang memungkiri kenyataan bahwa al-layth,al-awza’i, ibnu al-mibaraok Shu’ba
Ibnu Al-Hajaj,’Abd AR-Razak dan ulam besar seperti mereka enjadikan imam Malik sebgai sumber periwayatan. Imam Syafi’i merupakan salah satu muridnya ydengan
haditsang paling menonjol, demikian pula Imam Muhammad Ibn al-Hassan ash-syaibani, sahabat abu
hanifah.
Kita temukan bahwa Hafiz Abu Bakar al-Bayhaqi memulai kitab
besarnya” sunan” dengan hadits “ artinya
adalah murni yang bersumber pada
periwayatan Imam Syafi’i dari Malik dan
juga Abu Daud dari Malik. Ia menyebutjan bahwa
safi’i betkata “ Ada seorang dalam isnad yang tidak saya ketahui .”
kemudian al-Bayhaqi berkata di akhir bukunya ,” namun demikian, yang menjadi kekuatan isnad adalah (tingkat)
kepercayaan yang ada pada wuwatta imam malik.
Ahmad ibn Salih berkata: “ saya tidak mengetahui ada orang yang
dalam menyeleksi manusia dan ulama lebih berhati-hati drai Malik.
Dalam taqrib ta-Tahdhib, ibn Hajar
berkata: “Mlaik ibn Abbas ibn Malik adalah seorang ahli fikih, imma dari
kota hijra( madinah), peminpin dari
orang- orang yang memiliki takwa, dan yang terbesar dari orang-orang yang kita
ketahui. Tentangnya, al-Bukhori berkata: isnad-isnad (rujukan) terkuat adalah
yang berasal dari malik yang memperolehnya dari nafi, sementara Nafi,
memperolehnya dari Ibn Umar.
D.
Latar
Belakang Penyusunan kitab al-muwata’
Ada beberapa versi yang mengemuka mengenai latar belakang
penyusunan al-Muwatta’adalah adanya problem politik dan sosial keagamaan-lah
yang melatarbelakangi penyusunan al-Muwatta’. Kondisi politik yang penuh
konflik pada masa transisi Daulah Umayyah-Abasiyyah yang melahirkan tiga
kelompok besar (Khawarij, Syi’ah-Keluarga Istana) yang mengancam integritas
kaum Muslim. Di samping kondisi sosial keagamaan yang berkembang penuh nuansa
perbedaan. Perbedaan-perbedaan pemikiran yang berkembang (khususnya dalam
bidang hukum) yang berangkat dari perbedaan metode nash di satu sisi dan rasio
di sisi yang lain, telah melahirkan pluratis yang penuh konflik.
Versi yang lain menyatakan penulisan al-Muwatta’ dikarenakan adanya permintaan Khalifah Ja’far al-Mansur atas usulan Muhammad ibn al-Muqaffa’ yang sangat prihatin terhadap perbedaan fatwa dan pertentangan yang berkembang saat itu, dan mengusulkan kepada Khalifah untuk menyusun undang-undang yang menjadi penengah dan bisa diterima semua pihak.
Khalifah Ja’far lalu meminta Imam Malik menyusun Kitab hukum
sebagai Kitab standar bagi seluruh wilayah Islam. Imam Malik menerima usulan
tersebut, namun ia keberatan menjadikannya sebagai kitab standar atau kitab
resmi negara.
Sementara versi yang lain, di samping terinisiasi oleh usulan Khalifah Ja’far al-Mansur, sebenarnya Imam Malik sendiri memiliki keinginan kuat untuk menyusun kitab yang dapat memudahkan umat Islam memahami agama.
E.
Metode
penyusunan dan klasifikasi kitab Al-Muwatta’
Secara khusus, tidak ada pernyataan yang tegas tentang metode yang
di pakai Imam Malik dalam menghimpun kitab al-Muwatha’. Namun sacara umum
dengan melihat penjelasan dan cara pembukuan yang di lakukan oleh Imam Malik
dalam kitabnya, metode yang di pakai adalah metode pembukuan hadits berdasarkan
klasifikasi hukum Islam (fiqih) pada bab per bab (tabwib) dengan mencantumkan
hadis-hadis yang bersumber langsung dari Nabi saw, yang disebut dengan Marfu’
dan yang besumber dari sahabat Nabi saw, yang di sebut dengan Mauquf ataupun
yang berasal dari tabi’in, yang disebut Maqthu’. Imam Malik juga menggunakan
tahapan-tahapan, yang berupa; a) penyeleksian terhadap hadis-hadis yang di
sandarkan kepada Nabi.saw. b) atsar atau fatwa sahabat. c) fatwa tabi’in.d) Ijma’
ahli madinah dan e) imam malik sendiri.Meskipun sebenarnya kelima tahapan
tersebut tidak selalu muncul besamaan dan digunakan dalam setiap pembahasan dan
urutan pembahasannya, beliau imam Malik mendahulukan penulusuran dari hadits
Nabi saw. yang telah diseleksi sebagai acuan pertama yang dipakai Imam Malik,
sedangkan tahapan kedua dan seterusnya dijoelaskan Imam Malik jika perlu di
jelaskan. Dalam penyeleksian suatu hadis, ada empat kriteria yang dikemukakan
Imam Malik dalam mengkritisi periwayatan hadits, keempat kriteria tersebut
adalah; a) periwayat bukan orang yang berperilaku jelek. b) periwayat bukan
ahli bid’ah c) periwayat bukan orang yang suka berdusta dalam hadits d)
periwayat bukan orang yang tahu ilmu, tetapi tidak mengamalkannya.
F.
Sistematika penulisan
Imam malik dalam
mengklasifikasi hadits-hadits yang terdapat dalam AL-Muwatta’ berdasarkan pada
sistematika yang dipakai dalam kitab fikih, yaitu dengan klasifikasi hadits
sesuai dengan hukum fikih. Dalam kitab riwayat syekh yahya bin yahya bin Katsir
al-Laytsi al-Andalusi al-Qutrhubi(243 H), kitab ini terdiri dari dua juz 61 bab
dan 1824 hadits. Kitab al-muwata’ mayoritas berisi tentang fikih, ada pula
tentang tauhid akhlak dan al-qur’an.
G. Komentar ulama dan kritik terhadap kitab al-muwata’,
kualitas haditsnya
Meskipun iamma malik
telah berupaya selektif mungkin dalam menyaring hadits-hadits yang diterima
untuk di himpun, tetapi para muhaditsin berbeda pendapat dalam memberi komentar
dan penilaian terhadap al-muwatta’ dan kualitas
haditsnya:
a). Sufyan bin umayah dan al-suyuti seluruh hadits yang diriwayatkan
imama malik adalah shahih, karena diriwayatkan oleh orang-orang yang
terpercaya.
b) abu bakar al-Abhari berpendapat, bahwa tidak semua hadits
al-muwata’ terdapat 222 hadits mursal,
623 mauquf, dan 285 maqtu’.
c) ibnu hajar al-asqolani menyatakan bhawa hadit ynag termuat dalam
al-muwata’ adalah shahih menurut imam
malik dan pengikutnya.
d) ibnu hazm dalam penilaiannya yang termaktub dalam maratib al-diniyah
ada 500 musnad, 300 mursal, dan 70 dhaif yang ditinggalkan imam malik.
e) al-ghafiqi berpendapat dalam al-muwata’ terdapat 27 hadits mursal
dan 15 hadits mauquf.
f) hasbhi as-shiddiqi menyatakan dalam al-muwatta’ terdapat hadits yang
shahih, hasan dan dhaif.
Selain penilaian Ulama’ tentang kualitas hadits
al-Muwathaa, ada pula ulama’ yang memberikan komentar terhadap kitab
al-Muwatha’, yang di antaranya adalah; a) Al-Syafi’i berkata bahwa di
dunia ini tidak ada kitab setelah al-Quran yang lebih shahih dari pada kitab
al-Muwatha’ Imam Malik. Sedangkan orang-orang Hijaz membernya gelar “ Sayyidi
Fuqahal Hijz”. b) Al-Hafidz al-Muglatayi al-Hanafi berkata, buah karya
Imam Malik adalah kitab shahih yang pertama kali. c) Waliyullah al-Dahlawi
berkata al-Muwatha’ aladah kitab yang paling shahih, masyhur dan paling
terdahulu pengumpulannya. d) Abdurrahman bin Waqid berkata, tidak ada seorang
pun di muka bumi ini yang seperti Imam Malik. e) Imam Yahya bin Sa’id al Qahthan dan Yahya
bin Ma’in memberi beliau gelar “Amirul Mu’minin Fil Hadits. ” Sementara Ibnu
Wahb berkata. Kalau bukan karena
(perantara) Imam Malik dan al-Laih niscaya kita akan sesat. Sehingga kitab ini
tetap di jadikan sebagai pegangan umat Islam dalam menjadikannya sebagai
rujukan suatu permaslahan.
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada beliau Imam Malik,
terkait hadits-hadits yang terdapat di dalam al-muwattha sekilas banyak
yang tidak bersambung sanadnya bahkan ada yang terputus, sehingga hal ini
acapkali menimbulkan kritikan dan keraguan dalam melihat kepastian suatu hukum,
dan di ragukan ke shahihannya, sebab untuk mencapai tingkatan hadits shahih di
butuhkan kejelasan dalam periwayatan hadits dan kebersambungan sanadnya. Dan
juga tidak kalah pentingnya yakni dalam al-Muwatha’ ini untuk di perhatikan
adalah Matan hadits, sebab ada kalanya Matan hadits di tambah dan di kurangi,
jika suatu hadits di tambah atau di kurangi, maka akan mengurangi terhadap
keotentikan haditsnya bahkan oleh sebagian Ulama’ di anggap hadits dlaif, yang
kedudukannya sangat lemah dalam kehujjahan hukum. Sanad dan matan merupakan hal
utama yang harus di perhatikan dalam penelitian suatu hadits dan dalam menjadikannya
sebagai sumber hukum.Posisi kitab al-Muwatha’ dalam sumber-sumber ilmu hadits
juga terdapat perbedaan pendapat di kalangan ahli hadits, ada yang mengatakan
bahwa, al-Muwatha’ merupakan salah satu kutubu al-tis’ah (kitab yang sembilan),
ada pula yang mengatakan bahwa, al-Muwatha’, bukanlah semata-mata kitab hadits,
tetapi merupakan kumpulan kitab hadits yang pengumpulannya berdasarkan hukum
Fiqih. dan sebagai pengganti adalah Sunan al-Darimi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Imam malik merupkan seorang soosk imam yang sangta akan
haus akan ilmu itu semua terbukti bahwa beliau memeliki banyak guru, selain itu
beliau juga tidak main-main dalam menuntut ilmu beliau hanya akan mencari ilmu
kepada orang-orang yang benar-benar memahami ilmu tersebut dalam obyeknya.
Imam malik sudah berhasil meberikan fatwa pada usianya yang
masih muda yaitu pada usia 17 tahun, pada waktu itu di karenakan beliau
merupakan seorang soosk yang banyak memiliki ilmu terlebih dalam hadits selian
itu beliau juga merupakan orang yang kuat ingatannya selain itu juga imam-iamam
yang lian juga mengakuinya.
Kitab al-Muwatta’ adalah merupakan salah satu karya paling
monumental yang dikarang oleh Abu Abdullah Malik ibn Anas ibn Malik ibn Abi
Amir ibn Amr ibn al-Haris ibn Gaiman ibn Husail ibn Amr ibn al-Haris al-Asbahi
al-Madani atau yang lebih dikenal sebagai Imam malik. Selanjutnya kitab ini
merupakan kitab hadits yang bersistematika Fiqh yang terdiri dari 2 juz, 61
kitab (bab) dan 1824 hadits dan juga bermetode tawabib( Bab per Bab).
B.
Saran
Sebagai seorang pemuda islam seharusnya kita
bisa meniru semangat beliau dalam menuntut ilmu, yang selalu haus akan ilmu dan
tak pernah merasa lelah dalam mencari ilmu.
DAFTAR PUSTAKA
Malik, Imam, 1992.
Muwatta’ , Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Pengumumam Seleksi Administrasi CPNS 2017 (Update 6 September 2017)
Hasil seleksi administrasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Mahkamah A...